Oleh : Cahyadi Joko Sukmono
Sekjend DPN ABDSI
Tidak ada pengusaha yang menginginkan bisnisnya bangkrut. Namun pada kenyataannya, banyak pelaku usaha baru yang justru melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang menyebabkan bisnis akhirnya harus ditutup, bahkan di tahun pertama!
Berikut adalah 7 kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pengusaha pemula yang menyebabkan bisnisnya tidak bertahan di tahun pertama.
1. Over Convidence
Percaya diri penting. Tetapi dalam bisnis terlalu percaya diri bisa menjadi bumerang bagi bisnis. Barang yang bagus bukan hanya berdasar penilaian kita sendiri sebagai pembuatnya, namun juga musti bagus pula bagi konsumen. Banyak pelaku usaha merasa bahwa produknya sempurna dengan standar mutu dan kualitas yang sangat diyakini, namun jika tidak ada pasar yang membutuhkan, tetap saja bisnis tersebut akan tutup pada akhirnya jika tidak ada perubahan dalam produk
2. Instant King
Salah satu aktivitas inti dalam memulai usaha adalah melakukan investasi untuk segala sesuatu yang diperlukan agar dapat memulai proses bisnis. Namun seringkali pelaku usaha pemula tidak memiliki orientasi untuk menentukan investasi apa yang benar-benar harus dialokasikan sekarang dan penting, mana yang tidak penting, dan mana yang penting namun bisa ditunda.
3. Salah Target Pasar
Seringkali pengusaha pemula tidak memiliki pemahaman yang tepat tentang siapa target segmen untuk produknya. Karakter konsumen yang ideal adalah butuh, mau, dan mampu, sehingga jika tidak tepat dalam menentukan segmen pasar maka tidak akan terjadi penjualan.
4. Merem Finansial
Menjadipengusaha harus melek finansial. Memahami apa saja dan bagaimana sifat-sifat aktifitas uang masuk dan keluar, serta bagaimana kebijakan yang harus diteeapkan. Bagaimana kebijakan atas laba, hutang, dan sebagainya. Termasuk juga penting bahwa Anda harus memasukkan komponen gaji untuk diri Anda sendiri.
5. Tidak Melakukan Inovasi
Saat ini, bisnis yang tidak melakukan inovasi akan mati. Dunia berubah, cara orang hidup berubah, model bisnis berubah. Inovasi bisa dilakukan dalam setiap proses bisnis, hulu sampai hilir untuk menghasilkan produk dan layanan yang betul-betul dibutuhkan pasar secara efisien.
6. Salah Merekrut Orang
Seringkali sebuah usaha tidak memiliki ukuran dalam merekrut SDM, sehingga kadang pemilik bisnis cukup dipusingkan dengan karyawan yang tidak memenuhi kualifikasi dalam bisnis, tapi merasa tidak enak jika harus memecatnya. Yang paling awal perlu dilakukan adalah memahami kompetensi atau keahlian apa yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk bisa menghasilkan produk yang dibutuhkan pasar sehingga membawa hasil yang menguntungkan bagi perusahaan.
7. Mudah Menyerah
Menjalankan bisnis itu bukan garis lurus dan datar, kadang berbelok dan naik turun. Pengusaha yang tidak kuat mental biasanya mudah menyerah, atau yang lebih banyak terjadi mudah untuk berganti-ganti bisnis, selalu melihat kebun tetangga lebih hijau, begitu terus tanpa sempat memperkokoh pilar bisnisnya.
Itulah kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh penguasaha pemula yang menyebabkan bisnisnya bangkrut atau tutup di tahun pertama. Prinsip memulai bisnis, belum untung tidak apa-apa, yang penting arus kas jangan negatif.
******
Tulisan ini juga terdapat di www.umkmjogja.id