Launching MAKO (minang kopi origin) cafe yang merupakan unit usaha dari koperasi petani indonesia sumbar. Mako memiliki produk, susu sapi segar, kopi, coklat hangat dan krispi jamur tiram yang langsung disuplai kelompok tani dengan pengelolaan agroekologi.
Hamzah yang merupakan ketua KPI Sumbar menyatakan bahwa unit usaha cafe ini murni dikelola anak milineal mulai dari konsep hingga teknis dengan nilai-nilai lokal dan cinta lingkungan.
Tiga hal yang mesti diingat oleh pelaku UMKM yakni, pertama, mesti ada added value atas ekologi dan ekonomi; kedua, upayakan produk yang sehat dan alami; serta ketiga, dedikasikan diri sebagai bagian penguatan ekonomi negara. Jadi ekonomi kerakyatan bukanlah ekonomi individual melainkan ekonomi yang dibangun untuk tujuan sejahtera bersama-sama. Begitu hantaran Rustam Efendi, wakil ketua ABDSI Korwil Sumatera Barat ketika membuka acara Ngobrol Pintar (Ngopi) saat launching MAKO Sumbar.

Launching ini juga dihadiri oleh Ketua ABDSI, Aaidil Ikhsan, petani dari Solok, Payakumbuh dan Padang Pariaman, mahasiswa Unand, UPI, UNP, Bung Hatta dan STKIP Padang, Unes Padang serta pelaku UMKM di kota Padang.

Asta, manager cafe menyampaikan, kami hadirkan antara petani, pelaku UMKM dan mahasiswa karena ingin menyambungkan satu ikatan antara berbagai sektor dalam rangka mewujudkan anak bangsa jadi produsen di negara sendiri, pungkas nya.