ABDSI sebagai organisasi modern yang menjadi asosiasi bagi lembaga-lembaga konsultan dan pendamping UMKM selalu siap berkolaborasi dengan multistakeholder. Hari ini ABDSI Korwil Jawa Barat menandatangani Memorandum of Understanding dengan Politeknik STIA LAN Bandung.
Setelah Grand Launching Politeknik STIA LAN Makassar pada hari Rabu (22/01), selanjutnya disusul dengan Stakeholder Meeting dan Grand Launching Politeknik STIA LAN Bandung pada hari Jumat (31/01).
Pada kesempatan ini, Direktur Politeknik STIA LAN Bandung Dr. Joni Dawud, DEA menyampaikan dalam sambutannya bahwa ini adalah momentum bagi institusi untuk berbenah sekaligus berubah dengan penuh optimisme sebagai perguruan tinggi vokasi dengan tagline “Pilihan Tepat Kampus Terapan”.
“Tantangannya adalah bagaimana mengubah cara pandang publik tentang perubahan. Ini bukan penurunan derajat, tetapi kami mendapatkan amanah dari pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi vokasi. Kami sudah menyiapkan renstra berbasis manajemen mutu, termasuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang akan bersinergi dengan sebanyak mungkin stakeholder,” papar Joni.
Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri
Revitalisasi pendidikan vokasi menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Dalam hal ini, Kemristekdikti mengemban misi untuk meningkatkan akses, relevansi, dan mutu Pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Revitalisasi pendidikan tinggi vokasi nasional dirancang dengan outcome untuk meningkatkan kualitas SDM pendidikan tinggi vokasi yang berdaya saing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bidang prioritas nasional dan menciptakan sistem pendidikan tinggi vokasi yang berkolaborasi dengan dunia usaha dan industry (dual system).
Pemerintah menjalankan berbagai program dalam upaya pengembangan SDM industri kompeten. Langkah strategisnya antara lain melalui pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi yang menerapkan sistem ganda (praktik dan teori). Dalam rangka meningkatkan kepercayaan industri dan masyarakat terhadap lulusan perguruan tinggi vokasi, sertifikasi kompetensi diperlukan secara merata, baik bagi mahasiswa vokasi dan dosen vokasi itu sendiri.
Sinergi dengan Stakeholder
Pada kesempatan grand launching, sejumlah stakeholder melaksanakan penandatanganan MoU dengan Politeknik STIA LAN Bandung. Salah satu pihak yang mendapat kepercayaan tersebut adalah Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) Korwil Jawa Barat.
“Di kampus ini ada program studi administrasi bisnis sektor publik, juga inkubator bisnis. Ini sangat baik dan tepat disinergikan dengan ABDSI sebagai organisasi pro profit maupun non profit yang berafiliasi pada program pemerintah, NGO, kampus, maupun BDS lainnya. Kami memberikan layanan pendampingan bisnis untuk membantu pelaku bisnis mewujudkan tujuan dan target usahanya,” jelas Siti Nur Maftuhah, S,TP., MT., Ketua ABDSI Korwil Jawa Barat.
Bergabung dengan Politeknik STIA LAN Bandung
Dengan Tagline “Pilihan Tepat Kampus Terapan”, Politeknik STIA LAN Bandung membuka program S2 Magister Terapan Administrasi Pembangunan Negara dan Program D4 Sarjana Terapan yang terdiri dari Program Studi Administrasi Pembangunan Negara, Administrasi Bisnis Sektor Publik, dan Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur.
Untuk pendaftaran dapat dilakukan secara online di pcmb.stialanbandung.ac.id atau langsung ke lokasi kampus di Jl. Hayam Wuruk No. 34-38 Kota Bandung atau dengan menghubungi call center 0821-1540-4002.