JAKARTA – ABDSI memperoleh penghargaan sebagai implementing partner terbaik dalam pendampinga transformasi formal usaha mikro melalui program Garda Transfumi tahun 2022 ini. Penghargaan yang diserahkan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yaitu sebagai implementing partner terbaik dalam mendampingi UMKM go formal melalui program Garda Transfumi.

Pemberian penghargaan diberikan dalam gelaran acara “Meraih Puncak: Hari Apresiasi Garda Transfumi” pada Kamis (24/11) di PosBloc Jakarta. Penghargaan diterima langsung oleh Ketua umum DPN ABDSI, Cahyadi Joko Sukmono. Penghargaan kepada ABDSI  tidak terlepas dari capaian garda Transfumi terutama DPW ABDSI Sulsel yang telah mencatatkan dampingan terbanyak.

“salut dan apresiasi kepada teman-teman garda transfumi Sulawesi Selatan melalui pendamping ABDSI atas capaian tertinggi penerbitan Nomor Induk Berusaha tahun 2022,” ujarnya.

Dalam laporannya saat acara apresiasi, Deputi usaha mikro, Yulius mengatakan, tahun ini telah berhasil diterbitkan sebanyak 122.891 NIB. Capaian wilayah penerbitan perizinan berusaha tertinggi didiraih oleh Sulawesi Selatan (41.208 NIB), di ikuti oleh Jawa Barat (33.853 NIB), dan NTB (26.445 NIB).

Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia membentuk program Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) sebagai implementasi PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM. Garda Transfumi (transformasi formal usaha mikro) adalah relawan yang hadir membantu mendorong percepatan transformasi informal ke formal usaha mikro dengan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dalam pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui platform Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA)

Hingga tahun 2022 ini, Garda Transfumi telah tersebar di 15 wilayah di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, DKI Jakarta, Banten, Bali, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua. Total 629 aktif Garda Transfumi telah berhasil membuat lebih dari 120 ribu NIB dan telah dirasakan kebermanfaatannya dalam mendampingi pelaku usaha informal di pelosok negeri ini.

Setelah menjalankan peran aktif sebagai Garda Transfumi, Kementerian Koperasi dan UKM dan Mercy Corps Indonesia menyelenggarakan Hari Apresiasi Garda Transfumi sebagai bentuk penghargaan bagi para Garda Transfumi yang telah berdedikasi dalam mentransformasikan Usaha Mikro menjadi formal.