Dengan mengambil tema besar UMKM Naik Kelas, Maju dan Berdaya Saing, Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) Korwil banten bersama mitra-mitra strategisnya berkomitmen mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah provinsi Banten agar naik kelas, melalui kegiatan Workhsop dan Temu Bisnis UMKM Banten tahun 2019, kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 26 November 2019 bertempat di Auditorium KADIN Provinsi Banten ini diikuti kurang lebih 150 peserta yang berasal dari para pelaku UMKM potensial, Startup wirausaha mahasiswa, dan perwakilan beberapa komunitas bisnis di provinsi Banten. Hadir pada kesempatan tersebut dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Bank Indonesia KPW Provinsi Banten, OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten, FORBIZ Indonesia, BP3TKI Serang dan Dewan Pengurus Nasional ABDSI, serta beberapa komunitas UMKM di provinsi Banten.

Kegiatan ini di buka langsung oleh kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten DR. H. Tabrani, M.Pd yang dalam sambutannya mengatakan; bahwa komitmen meningkatkan UMKM Provinsi Banten adalah tanggung jawab kita bersama dan harus bergandengan tangan untuk mencarikan solusi dan jalan keluar dari persoalan yang sering dihadapi oleh UMKM, konsentrasi kedepan adalah agar pelaku UMKM Banten semakin bertambah kapasitas SDMnya, produktifitasnya meningkat, kemudahan akses permodalan kepada lembaga keuangan, sampai pada perluasan pangsa pasar salain pasar domestik juga menyiapkan UMKM yang siap Ekspor, prestasi yang bagus kita tingkatkan dan yang kurang kita dorong agar naik kelas. Pada kesempatan yang sama Asisten Deputi Pendampingan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI selaku pembicara kunci pada kegiatan tersebut Rahmadi, M.Si, mengatakan melaui momentum kegiatan seperti ini kesiapan kita dalam menghadapi arus pasar, dimana UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi sebagai bagian peluang yang dapat digunakan sebagai alat yang positifmelakukan transaksi pemasaran dan pembayaran agar produk UMKM kita tidak ketinggalan, tergerus oleh produk-produk luar sehingga UMKM kita mampu bersaing dan bertahan serta menjadi UMKM yang modern Go Digital dan Go Global mampu menjawab tantangan jaman.

Pada rangkaian tersebut dilakukan pula penandatangan MOU Kemitraan antara BPJS Ketenagakerjaan dan ABDSI, yang ditandatangani langsung oleh Bapak Eko Nugriyanto selaku Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten dan Eka Julaiha selaku Ketua Umum ABDSI Korwil Banten, dengan adanya kejasama tersebut para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas program Kepesertaan BPJS ketenagakerjaan sehingga para pelaku usaha dan pekerjanya mendapatkan perlindungan sosial yang pasti, selain itu juga secara simbolis ABDSI Korwil Banten juga menyerahkan Izin Usaha Mikro Kecil dan Nomor Induk Bersuaha (IUMK dan NIB) kepada para pelaku UMKM sebanyak 120 orang dan penyerahan plakat kemitraan kepada BP3TKI Serang selaku mitra strategis pendampingan UMKM PMI Purna TKI.

Ketua Umum DPN ABDSI Cahyadi Joko Sukmono mengungkapan bahwa peran ABDSI sebagai lembaga pendampingan terus melakukan terobosan dan inovasi model pendampingan yang kreatif dan terukur, agar kerja-kerja pendampingan yang dilakukan oleh BDS-BDS kepada UMKM dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan kunci utama keberhasilan hal tersebut adalah kemandirian secara ekonomi. Hal senada disampaikan oleh Eka Julaiha sebagai Ketua Umum ABDSI Korwil Banten bahwa secara moral ABDSI punya tanggung jawab untuk memberdayakan dan mendayagunakan potensi dan peluang yang ada. Diakhir ucapan terima kasihpun disampaikan oleh Eka kepada semua lembaga/instansi yang telah mendukung, mensupport dan berpartisipasi pada kegiatan ini dan berharap kerjasama yang sudah terjalin ini dapat dilanjutkan lebih kongkrit dan menyasar kepada para pelaku UMKM di Banten, sehingga benar-benar-benar misi besar UMKM Banten Naik Kelas dapat terwujud lebih cepat dan masif.* (mang iim)